freeland news-
KOMPAS.com/Fabian Januarius Kuwado NA (baju kuning),pengemudi Honda Jazz yang menabrak sejumlah pengguna jalan di Jakarta Barat menjalani tes kejiwaan di RS Polri. JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi mobil berinisial NA, yang menabrak tujuh orang di Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat, Kamis (11/10/2012), diduga mengalami depresi karena harus membiayai keluarganya. Ia merupakan anak bungsu dari enam bersaudara dan sejak kecil tinggal bersama neneknya.
"Dia itu yang membiayai semua keluarganya. Mungkin itu juga jadi pemicu dia depresi sepertinya," kata Chris Sam Siwu selaku pengacara NA ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (12/10/2012).
Chris mengatakan, sejak usia 5 tahun, ayah NA sudah meninggal sehingga ia dirawat oleh neneknya. Ibu NA tidak diketahui keberadaannya. NA memiliki lima orang kakak, yang menurut pengakuannya, turut dibiayai oleh NA. "Dia juga kan tidak memiliki keluarga yang utuh, jadi itu bisa menambah jadi pemicu depresi," kata Chris.
Chris menambahkan, sebagai pengacara, ia meminta agar NA diperiksa lebih detail untuk mencari penyebab ia menabrak beberapa orang kemarin sore. Chris belum bisa memberikan banyak informasi karena kasus ini masih dalam penyidikan.
Sementara itu, seorang fotografer majalah pria dewasa yang mengenal NA mengatakan, akhir-akhir ini NA sering menuliskan curahan hatinya di sebuah jejaring sosial Twitter. Fotografer itu menduga model foto di majalah pria dewasa itu sedang memiliki masalah dengan kekasihnya. "Dia lagi ada masalah sama pacarnya. Kayaknya sih baru putus," katanya.
Mobil Honda Jazz merah bernomor polisi B 1864 POP yang dikemudikan NA menabrak tujuh orang pengguna jalan di sepanjang Jalan Gajah Mada, Kamis sore sekitar pukul 17.00. Setelah mobilnya terhenti, NA diketahui menyetir dalam kondisi setengah telanjang. Polisi menyebutkan bahwa NA positif menggunakan ekstasi.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar