FREELAND news - Tidak sembarangan orang bisa membeli rokok, setidaknya di Jepang. Negara "Matahari Terbit" ini punya cara mencegah anak-anak membeli rokok, salah satu yang diusulkan adalah menggunakan sistem pengenalan wajah.
Mesin otomatis penjual rokok akan mengukur keriput, kerutan di pojok mata, dan kekendoran kulit untuk menilai apakah pembelinya sudah cukup umur.
Umur minimum untuk merokok di Jepang adalah 20 tahun dan hal ini dimanfaatkan sebuah perusahaan dengan mengembangkan sistem pengidentifikasi umur pembeli dengan cara mempelajari roman wajah.
Mesin otomatis penjual rokok akan mengukur keriput, kerutan di pojok mata, dan kekendoran kulit untuk menilai apakah pembelinya sudah cukup umur.
Umur minimum untuk merokok di Jepang adalah 20 tahun dan hal ini dimanfaatkan sebuah perusahaan dengan mengembangkan sistem pengidentifikasi umur pembeli dengan cara mempelajari roman wajah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar