Sabtu, 15 Desember 2012
Menko Polhukam: Demo Perangkat Desa Tak Pantas "Seharusnya pemimpin memberi contoh bagaimana berdemokrasi yang baik"
Ribuan perangkat desa dari seluruh Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR
FREELAND news - Menteri Koordinator Politik HUkum dan Keamanan Djoko Suyanto mengecam aksi demontrasi para perangkat desa, Jumat 14 Desember 2012. Dalam aksi tersebut, para pendemo menduduki jalan raya Gatot Subroto dan Tol Dalam Kota Jakarta. Selain itu, ribuan pendemo juga merusak fasilitas umum.
"Tidak pantas karena mereka adalah pemimpin di desanya. Justru mereka harus memberi contoh pendidikan demokrasi yang baik," Djoko menegaskan kepada VIVAnews, Sabtu 15 Desember 2012.
Djoko mendesak aparat keamanan untuk menindak tegas setiap aksi unjuk rasa yang anarkis dan merusak, seperti yang dilakukan para perangkat desa tersebut.
Ribuan pendemo yang mengatasnamakan diri kelompok perangkat desa berdemonstrasi sejak pukul 09.00 WIB di depan Gedung DPR. Mereka menduduki jalan raya dan Tol Dalam Kota. Demo ini sempat diwarnai kericuhan.
Aksi mereka menimbulkan kemacetan luar biasa karena terjadi saat jam sibuk berangkat kantor. Kepolisian harus mengalihkan arus lalulintas. Tak cuma itu, para demonstran pun merusak fasilitas umum, di antaranya pagar gedung DPR dan jalan tol. Mereka menuntut pengesahan segera RUU Desa yang terkatung-katung di Senayan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar