Pertahanan Timnas tampil solid dan disiplin.
Timnas Indonesia
FREELAND news - Pertahanan Timnas Indonesia tampil solid dan sukses meredam gempuran Irak sepanjang 45 pertama. Peluang "Garuda" mencuri satu poin dari tangan "Singa Mesopotamia" pun amat terbuka.
Bertemu di Al Ahli Stadium, Dubai, Rabu 6 Februari 2013, Indonesia lebih banyak bertahan sepanjang babak pertama. Bahkan sampai turun minum, Irfan Bachdim dan kawan-kawan belum membuat satu pun tendangan ke gawang.
Irak sudah memiliki peluang bagus saat laga baru bergulir 14 menit. Kiper Indonesia, Indra Prasetya, gagal memotong bola tendangan bebas Dhurgham Ismael Dawood. Namun, tandukan Hammadi Ahmed Abdullah hanya menerjang samping gawang.
Memiliki fisik yang lebih besar dan jangkung, Irak menerapkan permainan umpan panjang dipadu dengan crossing-crossing ke jantung pertahanan Indonesia. Tapi serangan mereka bisa diredam oleh Tim "Garuda" yang bermain rapat dan disiplin.
Gawang Indonesia sempat bobol di menit ke-23 lewat tendangan bebas kapten mereka, Younus Mahmood. Beruntung buat Indonesia, gol itu dianulir wasit karena salah satu pemain Irak sudah berdiri offside saat tendangan dilakukan.
Indonesia sendiri sesekali coba menyerang bertumpu pada kecepatan Okto Maniani, Andik Vermansyah dan Vendry Mofu. Tapi Irfan Bachim yang ditempatkan sebagai penyerang tunggal masih kurang mendapat suplai bola matang.
Permainan disiplin Indonesia mulai mengendur saat laga memasuki setengah jam. Pola serangan Irak mulai lebih leluasa dibangun di wilayah pertahanan Indonesia. Tercatat ada tiga peluang yang didapat pemain Irak tapi tak ada yang menemui sasaran. Sampai turun minum skor 0-0 masih bertahan.
Indonesia: Endra Prasetya, Hamdi Ramdan, Novan Setia, Wahyu Widjiastanto, Stevie Bonsapia, Nopendi, Okto Maniani, Taufiq, Vendry Mofu, Andik Vermansyah, Irfan Bachdim.
Bertemu di Al Ahli Stadium, Dubai, Rabu 6 Februari 2013, Indonesia lebih banyak bertahan sepanjang babak pertama. Bahkan sampai turun minum, Irfan Bachdim dan kawan-kawan belum membuat satu pun tendangan ke gawang.
Irak sudah memiliki peluang bagus saat laga baru bergulir 14 menit. Kiper Indonesia, Indra Prasetya, gagal memotong bola tendangan bebas Dhurgham Ismael Dawood. Namun, tandukan Hammadi Ahmed Abdullah hanya menerjang samping gawang.
Memiliki fisik yang lebih besar dan jangkung, Irak menerapkan permainan umpan panjang dipadu dengan crossing-crossing ke jantung pertahanan Indonesia. Tapi serangan mereka bisa diredam oleh Tim "Garuda" yang bermain rapat dan disiplin.
Gawang Indonesia sempat bobol di menit ke-23 lewat tendangan bebas kapten mereka, Younus Mahmood. Beruntung buat Indonesia, gol itu dianulir wasit karena salah satu pemain Irak sudah berdiri offside saat tendangan dilakukan.
Indonesia sendiri sesekali coba menyerang bertumpu pada kecepatan Okto Maniani, Andik Vermansyah dan Vendry Mofu. Tapi Irfan Bachim yang ditempatkan sebagai penyerang tunggal masih kurang mendapat suplai bola matang.
Permainan disiplin Indonesia mulai mengendur saat laga memasuki setengah jam. Pola serangan Irak mulai lebih leluasa dibangun di wilayah pertahanan Indonesia. Tercatat ada tiga peluang yang didapat pemain Irak tapi tak ada yang menemui sasaran. Sampai turun minum skor 0-0 masih bertahan.
SUSUNAN PEMAIN:
Irak: Noor Sabri Abbas; Mustafa Nadhim Jari, Dhurgham Ismael Dawood, Ali Adnan Kadhim, Saif Salman Hashim; Humam Tareq Faraj, Salam Shaker, Ali Erhaima; Hammadi Ahmed Abdullah, Younus Mahmood, Mohanad KarrarIndonesia: Endra Prasetya, Hamdi Ramdan, Novan Setia, Wahyu Widjiastanto, Stevie Bonsapia, Nopendi, Okto Maniani, Taufiq, Vendry Mofu, Andik Vermansyah, Irfan Bachdim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar