Mesir Akan Hancurkan Terowongan Menuju Gaza
Terowongan ini sangat vital bagi warga Gaza yang diblokade Israel.
Warga Palestina dalam terowongan dari Mesir ke Gaza
FREELAND news - Pengadilan di Mesir mengeluarkan perintah untuk segera menghancurkan terowongan yang terhubung ke Gaza, Palestina. Padahal terowongan-terowongan ini sangat vital bagi warga Gaza untuk mendapatkan kebutuhannya sejak diblokade Israel enam tahun lalu.
Diberitakan CNN, surat perintah ini dikeluarkan pada Selasa waktu setempat. Belum jelas bagaimana pemerintahan Mohamed Mursi menanggapi perintah ini. Namun, pemerintah Mesir memang belakangan berniat menutup terowongan-terowongan yang disebut sebagai biang masalah itu.
Bulan lalu contohnya, pasukan keamanan Mesir membanjiri beberapa terowongan dengan air agar tidak ada lagi yang mengirimkan barang dari negara tersebut ke Gaza. Mesir juga menguruk terowongan dengan buldozer.
Saat ini terdapat ratusan terowongan -besar dan kecil- di Mesir menuju Gaza. Mesir menganggap terowongan ini adalah biang keladi dari kekerasan di Semenanjung Sinai Agustus tahun lalu.
Terowongan itu juga dikatakan sebagai jalur penyelundupan bagi teroris dan persenjataan ilegal. Amerika dan Israel memanas-manasi dengan mengatakan bahwa Iran menggunakan terowongan itu untuk mengirimkan roket dan rudal ke Gaza.
November lalu, seorang tokoh suku terkemuka di Sinai mengatakan bahwa rudal jarak jauh dikirimkan melalui terowongan dengan dimasukkan ke antara barang-barang kebutuhan warga lainnya.
Namun, tuduhan ini dibantah oleh Ibrahim Menai, yang memiliki beberapa terowongan di Mesir. Dia mengatakan, senjata itu dikirimkan dari Sudan melalui laut dengan kapal nelayan kecil, lalu di bawa di darat melewati beberapa gunung.
"Senjata yang diselundupkan ke Gaza biasanya adalah rudal Grad, rudal anti pesawat jet dan baru-baru ini saat revolusi Libya, masuk juga rudal bahu anti-tank," kata Menai.
Sejak blokade Israel atas Gaza tahun 2007, warga di wilayah ini mengandalkan pengiriman barang dari Mesir melalui terowongan. Di antara yang dikirimkan adalah bahan makanan, bahan bangunan dan pakaian.
Jika
terowongan-terowongan ini ditutup, dikhawatirkan harga-harga di Gaza
akan semakin meroket dan membuat rakyatnya semakin menderita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar