Pria Nigeria ini divonis 20 tahun atas dakwaan perdagangan manusia.
Ilustrasi prostitusi anak
FREELAND news - Seorang mucikari asal Nigeria ditangkap kepolisian Inggris atas tuduhan perdagangan manusia dan perkosaan. Mucikari ini diketahui menggunakan ritual sihir untuk memaksa wanita yang dibawanya untuk menjadi pelacur.
Diberitakan Daily Mail, Senin 29 Oktober 2012, pria 42 tahun bernama Osezua Osolase ini divonis penjara selama 20 tahun oleh pengadilan Canterbury. Dia didakwa karena telah membawa anak-anak yatim dari wilayah miskin di Nigeria ke Inggris dan mempekerjakan mereka sebagai pekerja seks.
Selain dipaksa bekerja sebagai PSK, gadis-gadis malang ini juga diperkosa, dilecehkan dan menjadi bahan ritual sihir voodoo. Dengan sihir yang dinamakan "juju" Osolase mengancam para korbannya. Dia mengatakan, korbannya akan mati atau tidak bisa punya anak jika berusaha kabur dan melaporkannya ke polisi.
Dakwaan ini terkait tiga orang korbannya, yang masing-masing berusia 14, 16 dan 17 tahun. Salah seorang di antara korbannya ini diperkosa, dan semuanya menjadi alat dalam ritual juju.
Pada ritual ini, ujar salah seorang korban, Osolase mengiris dada korbannya dengan silet dan mengusapkan bubuk hitam di luka yang berdarah itu.
Osolase dikenal pekerja pengumpul sampah di wilayah Kent. Namun, di rumahnya terdapat ruangan khusus untuk menyekap gadis-gadis miskin dari Afrika. Dari sini, gadis-gadis itu akan dijual ke beberapa negara di Eropa.
Menurut penyelidikan, lelaki pengidap HIV ini telah menyelundupkan sedikitnya 28 korban di Inggris dalam 14 bulan. Dari bisnis haram ini, Osolase diperkirakan menangguk untung hingga Rp23, 1 miliar.
(sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar