freeland news- Bjorn Kuwertz kembali memperlihatkan kebolehannya. Ia memenangi kompetisi Cinta Indonesia Open 2012 yang digelar 7-9 Desember 2012. Kuwertz memborong gelar juara pertama dan kedua di kelas paling bergengsi, lompat rintangan 140cm.
Atlet andalan APM Riding School asal Jerman itu mengandalkan APM Nastello dan Zarrida. Dari lima peserta di kelas ini, hanya Kuwertz bersama dua kudanya itu yang bisa melewati serangkaian rintangan tanpa angka kesalahan. Sayangnya ia memilih untuk tidak melakukan babak jump off karena hanya dirinya dan dua kudanya yang lolos ke babak adu cepat itu.
Ini adalah kemenangan kedua Kuwertz dalam waktu kurang dari satu bulan. Pada lomba di JPEC Sentul 11 November lalu, ia dan Nastello juga menjadi yang terbaik.
Pada pertandingan kemarin yang digelar di APM Riding School, Tigaraksa, Tangerang, juara ketiga direbut Denis Christian yang menunggang Pazia Tequila dari Arthyasa. Denis dan Tequila mengantongi 16 angka kesalahan. Perancang lintasan (course designer) pada lomba kali ini adalah Olaf Petersen yang pernah menjadi perancang di Olimpiade Seoul 1988 dan Athena 2004.
Cinta Indonesia Open 2012 diikuti lebih dari 240 peserta yang berasal dari beberapa klub di Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Kelas-kelas yang dipertandingkan mulai dari tinggi rintangan 60cm hingga 140cm.
Di sela-sela pertandingan, Sekretaris Jenderal EFI Triwaty Marciano menjelaskan pihaknya akan terus berupaya menjaring dana lewat sponsor. "Kami sedang merintis jalan untuk mendapatkan dana tanggung jawab sosial (CSR-Corporate Social responsibility) dari beberapa perusahaan untuk memajukan olahraga ini," kata Triwaty.
Kemarin juga dilakukan Grand Opening APM Boarding School. Sebuah Sekolah Menengah Atas berasrama satu-satunya yang memiliki program akademik dan olahraga berkuda yang terpadu. Triwaty yang juga merupakan dewan pembina dari Yayasan Pendidikan Adria Pratama Mulya mengatakan pihaknya akan memberi berasiswa penuh bagi pelajar berprestasi di olahraga berkuda untuk bersekolah di APM Boarding School yang punya motto "Where Education Meets Sports".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar